Sekodi||. Sebagai Desa yang terletak di ujung Pulau Bengkalis dan memiliki jarak yang begitu jauh dari ibu kota Kabupaten, Desa Sekodi Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis sangat jarang diperbincangkan, sehingga tidak heran Desa Sekodi selama ini sepertinya tidak masuk "perhitungan" dalam segala aspek, baik prioritas Pembangunan, maupun Bantuan-Bantuan Pemerintah lainnya. Keadaan tersebut akhir-akhir ini justru berbanding terbalik, dimana hampir sebulan terakhir ini Desa Sekodi menjadi bahan perbincangan oleh semua kalangan, baik melalui Media Sosial, maupun perbincangan di dunia nyata, hampir disetiap forum Rapat Kepala Desa di Kecamatan Bengkalis, nama sekodi selalu menjadi "buah Bibir" (Bahan Perbincangan, red).
Mendadak terkenal dan Viralnya Desa Sekodi ini berawal dari postingan tentang Potensi Wisata dan kerangka rencana paket wisata Kera Jinak yang diunggah oleh akun Facebook (FB) Ruly liya (19/9/17), dalam postingannya pemilik akun menceritakan tentang Potensi Desa Sekodi yang selama ini terpendam, dan berharap akan tergali dan menjadikan desa ini unggul. postingan yang disertai dengan Foto Gapura dan icon perencanaan lainnya ini mendapat tanggapan luar biasa dari warga net , dimana belum sampai 24 jam postingan ini dipostingkan, sudah mendapat suka (like) sebanyak 638 kali, 181 komentar, dan 105 kali dibagikan.
Ruliono, nama sebenarnya dari pemilik akun Ruly Liya ketika dikonfirmasi oleh Tim Jurnalis Desa Sekodi mengatakan bahwa tujuannya memposting informasi tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengangkat potensi lokal bersekala Desa yang ada di Sekodi, "inikan baru tahap perencanaan, coba kita tawarkan alternatif tempat wisata ini ke publik, nanti kita lihat seperti apa tanggapan publik terhadap tawaran kita, kalau positif tanggapannya, maka kita tinggal mendorong Pemerintah Desa dan Kabupaten untuk secara serius mewujudkan perencanaan ini", jelas Ruliono yang juga merupakan Pendamping Lokal Desa di Desa Sekodi ini.
Sementara itu Kepala Desa Sekodi, Zamri saat dikonfirmasi disela-sela Rapat Tim Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) beberapa hari setelah postingan tersebut Viral di media sosial mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pendamping Desa itu positif, karna untuk mengangkat potensi yang ada di Desa Sekodi, tapi saya berharap, oleh karena begitu luarbiasanya tanggapan dari warga net maka kita harus saling bahu membanhu untuk mewujudkan hal tersebut, dan tentunya selaku Kepala Desa saya berharap dukungan dari pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat untuk pengembangan kawasan wisata tersebut, terang zamri seraya mengatakan bahwa sempat Bisse (Sakit, red) Kepala dibuat gara-gara hebohnya masyarakat akibat melihat postingan tersebut. Jurnalis Desa**